Sabtu, 29 Desember 2012

Proses Alam Endogen


Tenaga endogen secara umum ada dua macam yaitu tektonisme dan vulkanisme.
Tektonisme merupakan gejala alami yang berupa peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi yang menyebabkan perubahan pada permukaan bumi. Peristiwa alami karena tektonisme dapat berupa pelipatan, pergeseran, ataupun pengangkatan membentuk struktur permukaan bumi.
Berdasarkan gerakannya tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu gerak epirogenetik dan orogenetik.
1. Gerak epirogenetik, yaitu gerakan naik turunnya kulit bumi secara perlahan-lahan dan meliputi daerah yang luas. Misalnya gerakan pergeseran benua. Gerak ini dibedakan menjadi dua, yaitu epirogenetik positif yang ditandai dengan penurunan kulit bumi atau daratan dan epirogenetik negatif yang ditandai dengan naiknya daratan.
2. Gerak orogenetik, yaitu gerakan atau pergeseran kulit bumi yang relatif cepat dan meliputi daerah yang sempit. Misalnya terbentuknya gunung atau pegunungan. Gerakan ini dapat berupa lipatan atau patahan lapisan tanah. Beberapa contoh bentuk alam yang disebabkan oleh gejala tektonisme antara lain adanya lembah, gunung, jurang, dan bukit.


Menurut ahli geologi, ada tiga macam batas lempeng, yakni divergen, kovergen, dan sesar.
1. Batas Lempeng Divergen
Batas antar lempeng disebut divergen apabila lempenganlempengan kulit bumi bergerak ke arah yang saling berlawanan, sehingga dapat menyebabkan naiknya magma ke permukaan. Naiknya magma ke permukaan dapat mendesak permukaan bumi, sehingga memungkinkan terjadinya pembentukan lapisan permukaan baru.
2. Batas Lempeng Konvergen
Batas lempeng bumi disebut konvergen apabila lempenganlempengan saling bertumbukan, sehingga salah satu lempeng tertekuk dan masuk ke bawah lempeng lainnya. Salah satu contoh terjadinya gempa akibat pergerakan lempeng secara konvergen adalah gempa bumi yang mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004.
3. Batas Lempeng Sesar
Selain batas lempeng divergen dan konvergen, lapisan-lapisan kerak bumi juga mempunyai lempeng yang berbatasan sejajar dan selalu bergerak. Apabila lempengan-lempengan bumi saling bergesek dalam posisi yang sama datar, disebut batas lempeng sesar. Gerakan lempeng sesar terjadi apabila kedua lempeng yang
saling berbatasan bergerak saling berlawanan secara sejajar.

Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP dan MTS Kelas VII







Tidak ada komentar:

Posting Komentar